Google Search

Thursday, May 22, 2008

Kembang Cangkok Wijoyo Mulyo

Kembang Cangkok Wijoyomulyo (Indonesia= Cangkok Wijayamulya) mungkin sudah sering kita dengar di dalam kisah pewayangan (jawa). Karena Cangkok Wijoyo Mulyo merupakan senjata ampuh yang dimiliki oleh Prabu Kresna dari Dwarawati. Prabu Kresna ini yang merupakan titisan Dewa Wisnu mempunyai pasangan senjata Cangkok Wijoyokusumo dan Cangkok Wijoyomulyo. Dalam kisah tersebut kembang ini bisa digunakan untuk menyembuhkan orang sakit, maupun menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal belum waktunya.
Konon kembang Cangkok Wijoyomulyo ini juga bisa dimiliki orang di masa-masa sekarang (secara magis atau supranatural), kelebihannya pun bisa digunakan untuk menyembuhkan orang sakit. Tapi memang bukan sekedar memetik bunga cangkok yang ditanam kemudian menjadi sebuah senjata ampuh, mungkin terdapat laku atau cara tertentu untuk memperoleh karunia penyembuhan dengan menggunakan simbol Cangkok Wijoyomulyo. Mungkin tidak semua orang mampu mendapatkan kelebihan itu. Seperti halnya dikisahkan dipewayangan, yang mempunyai kembang Cangkok yang ampuh ini adalah Kresna.
Saya selalu bertanya-tanya, seperti apakah perwujudan dari kembang Cangkok itu. Kebetulan dari seorang teman mengatakan mempunyai Kembang Cangkok Wijoyomulyo yang ditanam. Saya langsung tertarik dan mengambil gambarnya. Cuma sayang sekali bentuk bunganya tidak terlalu tajam di gambar, karena memang saya ambil dengan peralatan seadanya. Selain itu kebetulan bunga tersebut belum mekar, jadi belum tampak warna indahnya. Tapi di sini saya berusaha menunjukkan seperti apakah kembang Cangkok yang kabarnya menjadi terkenal dan sangat ampuh tersebut, karena dimiliki oleh Prabu Kresna. Tentu saja bunga yang saya foto tadi tidaklah kemudian menjadi ampuh seperti yang dikisahkan dalam pewayangan. Itu masih bunga biasa, yang mungkin belum mempunyai khasiat.
Semua kembali kepada sang pencipta, mungkin bunga tersebut juga mempunyai khasiat tertentu hanya saya belum mengetahuinya secara ilmiah. Tapi karena sudah diciptakan tentu ada maksudnya.
Semoga bunga yang indah itu tetap bisa menghiasi dunia agar menjadi lebih indah.

Saturday, May 3, 2008

Pondok Jati Madiun

Pondok ini bukan berarti penginapan ataupun pesantren, melainkan tempat makan yang nyantai abis. Beragam menu mulai gurame, ayam, udang, dan cumi bisa ditemui di sini. Tempatnya yang luas asyik buat makan sambil nyantai, dibalut dengan iringan musik seperti di cafe. Pondok jati ada di Jalan Dungus Madiun. Lingkungannya lumayan sepi karena di luar kota. Samping kiri kanan adalah pohon jati dan sawah. Asyik kan. Seger.